• About
  • Sitemap
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

YUKATASIK.COM

Blog Ini Memuat Informasi Seputar Bisnis, Seni, Budaya, Wisata, Kuliner, Puisi, Novel dan Edukasi

Menu
  • Home
  • BISNIS
  • SENI
  • BUDAYA
  • WISATA
  • KULINER
  • EDUKASI
  • PUISI dan NOVEL
    • Puisi
    • Novel
Home » Archive for Mei 2016
DEBUR OMBAK MELELEH KE TEPI PANTAI

DEBUR OMBAK MELELEH KE TEPI PANTAI

Selasa, 31 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Keindahannya tak tergantikan Seperti permadani yang terhampar di lelantai rumah-rumah ibadah Tebal, begitu tebal dan manis Dengan w...
Read More
BAGAI DAUN JATUH

BAGAI DAUN JATUH

Add Comment Puisi Modern Edit
Lelah itu terusir dan sirna oleh angin yang sejuk bagaikan es yang dibalurkan pada kulit dadaku yang terbuka Seperti angin dan daun ak...
Read More
LELAH III

LELAH III

Senin, 30 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Mungkin sulit kau pahami aku walaupun sudah kukatakan berulang melalui azan yang panjang Sekilas usapan saat lelah melanda badai di ke...
Read More
LELAH II

LELAH II

Add Comment Puisi Modern Edit
Ingin berlari dari kenyataan dan tiba pada sorga yang dikhayalkan Tak ada kamu yang melelahkan rasa yang tak bisa kupercaya Tak ada ...
Read More
LELAH I

LELAH I

Add Comment Puisi Modern Edit
Aku tak pernah selelah hari ini walau tak kulalui hutan cemara deramu makin terasa di dada Aku hampir menyerah Atau haruskah aku menye...
Read More
TAK TERLEWAT

TAK TERLEWAT

Add Comment Puisi Modern Edit
Beruntun semua yang kamu katakan Terurai seperti gambar foto yang kamu simpan di album kenangan Dan semua tak bisa dibantah lagi Yan...
Read More
DI BIS DUDUK BERDUA

DI BIS DUDUK BERDUA

Minggu, 29 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Jalan-jalan kulalui begitu berdebu Untung masih ada kamu di samping jendela bis ini. Kamu yang manis, duduk di situ lalu tersenyum p...
Read More
BARU KUPAHAMI

BARU KUPAHAMI

Sabtu, 28 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Malam ini aku merasa baru jatuh cinta padamu. Setelah kusaksikan betapa angin begitu tulus pada arah matahari Sekarang baru kupahami...
Read More
HUJAN MENIMPA BATU-BATU

HUJAN MENIMPA BATU-BATU

Add Comment Puisi Modern Edit
Akan kucatat pada batu batu tiap kejadian yang berlalu Kurekam jadi album kenangan Yang bisa kembali kubuka saat sore sambil menungg...
Read More
CINTA YANG MENGGELAYUT

CINTA YANG MENGGELAYUT

Add Comment Puisi Modern Edit
Pagi ini tidak menolongku dari rasa yang telah kau hanyutkan sampai hulu Di rintik gerimis pagi kamu menurihkan perih sisa tidur se...
Read More
APA YANG MAU KAMU KATAKAN

APA YANG MAU KAMU KATAKAN

Jumat, 27 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Aku terus memahamimu. Bolak balik kususuri makna dari tiap igauanmu apa yang kamu maksud dengan semua itu? Aku faham betul warna la...
Read More
HUJAN DI ATAS PERAHU

HUJAN DI ATAS PERAHU

Add Comment Puisi Modern Edit
Di atas perahu kita bersama dengan rintik hujan yang datang tiba-tiba--tanpa memberi kabar Seperti yang sering kamu lakukan; Begitu...
Read More
DETIK-DETIK WAKTU

DETIK-DETIK WAKTU

Add Comment Puisi Modern Edit
Tak bisa kamu abaikan kebersamaan walaupun cuma dalam detikan itu sangat berharga bagi timbunan penyesuaian Layaknya sekuntum bunga...
Read More
KUUJI KAMU WAHAI HAWA

KUUJI KAMU WAHAI HAWA

Add Comment Puisi Modern Edit
Aku mengujimu selalu--kutabrakan pada hal-hal yang menurutmu bagian dari pergaulan--tapi semu Jika pun lebih dari itu--kesetiaan har...
Read More
PENARIKU

PENARIKU

Kamis, 26 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Lena Guslina Legus Tarianmu adalah lambaian daun yang rantingnya begitu mengalun menjauh dari dahan-dahan bercabang keindahan Sedan...
Read More
DAUN-DAUN BERSERAKAN

DAUN-DAUN BERSERAKAN

Add Comment Puisi Modern Edit
Saat kamu pergi rumah ini menjadi sepi sekali--tak biasanya hari begitu lirih dengan puisi-- Daun-daun pagi di halaman belum selesai...
Read More
TIAP DETIK ADA SELFIMU

TIAP DETIK ADA SELFIMU

Add Comment Puisi Modern Edit
Barusan titik pergantian hari telah berlalu. Tapi tak akan terasa ada perobahan --begitu sangat lembut--tak ada pertanda apa-apa; y...
Read More
DITUNGGU SANG AJAL

DITUNGGU SANG AJAL

Rabu, 25 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Aku terus menapaki jalan yang biasa, dilalui orang biasa. Tak beranikah melangkah hal yang lebih luar biasa di mata manusia? Ah, tid...
Read More
JADI IBU BAGI ANAKKU

JADI IBU BAGI ANAKKU

Add Comment Puisi Modern Edit
Merintihlah wahai betinaku seperti kuda yang menghela beban Kau mendaki cinta sampai di puncaknya yang melunglaikan Nikmatilah ke...
Read More
HARMONI YANG BELUM MENEPI

HARMONI YANG BELUM MENEPI

Selasa, 24 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Sofa dan meja tertata rapi sekali Di dinding lukisan Rumi seolah menari --bukan srimpi Aku mengeluhkan pertemuan yang pendek itu. Sema...
Read More
HIDUPMU TIDAK BISA DITUKAR DENGAN HIDUP ORANG LAIN

HIDUPMU TIDAK BISA DITUKAR DENGAN HIDUP ORANG LAIN

Add Comment Puisi Modern Edit
Ketika sore dipukul malam Maka ia jadi gulita tanpa bisa menolak dan berkata apa-apa Kadang malam bisa riang kalau hadir bulan apal...
Read More
KUGANTI ALBUM

KUGANTI ALBUM

Add Comment Puisi Modern Edit
Dengarlah, wahai sayangku: Ketika kupandangi album yang dipaku di dinding itu dia tersenyum memelukku Lalu entah puluhan tahun berla...
Read More
KUGANTI ALBUM

KUGANTI ALBUM

Add Comment Puisi Modern Edit
Dengarlah, wahai sayangku: Ketika kupandangi album yang dipaku di dinding itu dia tersenyum memelukku Lalu entah puluhan tahun ber...
Read More
TUJUAN PALING MEMBAHAGIAKAN

TUJUAN PALING MEMBAHAGIAKAN

Add Comment Puisi Modern Edit
Ada bentangan tali tipis Yang selalu mengantarkan rasa duka dan sengsara Yang dimulai dari pikiran tak berdaya ke alam nyata Oleh k...
Read More
HARMONI YANG BELUM MENEPI

HARMONI YANG BELUM MENEPI

Add Comment Puisi Modern Edit
Sofa dan meja tertata rapi sekali Di dinding lukisan Rumi seolah menari --bukan srimpi Aku mengeluhkan pertemuan yang pendek itu. S...
Read More
LELAKI LINGLUNG

LELAKI LINGLUNG

Senin, 23 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Lelaki itu berjalan dengan sebatang rokok di tangan Matanya tajam melihat kampungnya yang sudah berobah jadi kota Ada bertemu dengan g...
Read More
MEMAHAMI

MEMAHAMI

Minggu, 22 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Aku merasa semakin jauh saja. Aku merasa kita berada pada dua kelopak mata yang berbeda Sehingga takaran dan waktu untuk berduka dan b...
Read More
MENGHITUNG DOSA DAN FAHALA

MENGHITUNG DOSA DAN FAHALA

Add Comment Puisi Modern Edit
Di ujung hari sebelum magrib mengaji kutulis selarik puisi--sekedar melepas waktu yang tak bakal kembali Sedari pagi sampai sore ini a...
Read More
MAYA DAN NYATA SEMUA DI DEPAN MATA

MAYA DAN NYATA SEMUA DI DEPAN MATA

Add Comment Puisi Modern Edit
MAYA DAN NYATA SEMUA DI DEPAN MATA Kadang tak kamu rasakan betapa nyatanya kita pada dunia maya. Dan betapa mayanya kita di dunia nyata. ...
Read More
LOST CONTACT

LOST CONTACT

Add Comment Puisi Modern Edit
LOST CONTACT Beberapa kali kuhubungi kamu melalui saluran yang menurut kekinian paling cepat dan  paling benar Tapi kamu sendiri tid...
Read More
KAMU BUKAN KODOK MENGGELIKAN

KAMU BUKAN KODOK MENGGELIKAN

Add Comment Puisi Modern Edit
Ada puisi yang sudah ingin kutulis sejak dulu tentang perasaan semu yang kamu sembunyikan  dibalik cinta Dan aku semakin tak percaya s...
Read More
KETIKA SAKIT PUN KAU TAK ADA

KETIKA SAKIT PUN KAU TAK ADA

Add Comment Puisi Modern Edit
Coba kamu lihat, atau kamu ingat selain ombak apalagi yang membuat pantai bisa menjadi indah dan hebat? Ya, di pantai ada angin, ika...
Read More
KETIKA SAKIT

KETIKA SAKIT

Sabtu, 21 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Kutunggu hujan reda di luar jendela. Angin begitu ngilu mengiris tulang dan daging di dada Sakit dan sehat setipis selaput dara. Para ...
Read More
WAKTU BERPUTAR TERUS MENGGERUS

WAKTU BERPUTAR TERUS MENGGERUS

Kamis, 19 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Malam bertukar cenderamata dengan subuh yang mulai berlabuh Tak ada perayaan khusus karena ini kebiasaan tulus yang rutin dan disiplin...
Read More
PERGI PADA DINI HARI

PERGI PADA DINI HARI

Rabu, 18 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Aku ketinggalan kereta saat asyik ngobrol tentang cinta Dan matamu yang jelita mengintip  dari balik daun di taman stasiun Oh, baga...
Read More
MENGARUNGI GELOMBANG BERSAMA

MENGARUNGI GELOMBANG BERSAMA

Add Comment Puisi Modern Edit
Perjalanan ini masih sangat jauh kulihat Ada samudra dan benua yang harus  aku lalui untuk sampai pada tempat matamu berada Gelombang...
Read More
DI SUDUT KAFE MELEPAS SUNYI

DI SUDUT KAFE MELEPAS SUNYI

Add Comment Puisi Modern Edit
Suara-suara kudengar tak jelas tak pantas. Mengiringi tarian yang meliuk pedas karena sahwat membakar jiwa Musik keras, asap rokok d...
Read More
MATA YANG MENGUNCIKU NANTI

MATA YANG MENGUNCIKU NANTI

Add Comment Puisi Modern Edit
Kupandangi sosok yang hadir saat ini--duduk di depanku-- wanita muda berkaca mata Kereta melaju ke arah timur dan pikiranku jauh di ba...
Read More
SISA BULAN MADU

SISA BULAN MADU

Selasa, 17 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Semalam kamu tidur duluan--mendahului dengkur malam--di tumpukan lelah hari Masih kueja luka lama karena derita Matamu mengalirkan k...
Read More
DARI RERUNTUHAN CINTA

DARI RERUNTUHAN CINTA

Senin, 16 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Apakah aku terlalu tua untuk kembali menemukan cinta di reruntuhan masa? Telah kujalani kemelaratan cinta dan tumpukan gundah gulana ...
Read More
TIGA PULUH TAHUN YANG LALU

TIGA PULUH TAHUN YANG LALU

Add Comment Puisi Modern Edit
Apakah akan lahir sebuah puisi indah tanpa sedikit pun mengenangmu? Kucoba saja, biar yang kuingat hanya angin yang meniup daun-daun d...
Read More
CUACA GERAH MENIMPA PUISIKU

CUACA GERAH MENIMPA PUISIKU

Add Comment Puisi Modern Edit
Tak seperti biasanya aku begitu buntu menghadapimu. Sudah dua jam duduk termangu bagai es batu Tak juga bisa kutulis apa-apa Seperti...
Read More
PERAHU KERTAS CINTAKU

PERAHU KERTAS CINTAKU

Minggu, 15 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Kamu yang belum mengerti arti kedalaman rasa. Kamu yang tak juga mencecap pedasnya rindu kembara. Cobalah belajar memahami ini: --air ...
Read More
SEMOGA MENUJU KOLAM CINTAKU

SEMOGA MENUJU KOLAM CINTAKU

Add Comment Puisi Modern Edit
Sering aku gagal faham terhadapmu Terhadap apa yang kamu katakan Jenis pengertian apa yang harus kuungkapkan--dan apa makna yang kamu ...
Read More
MEMBANGUN NEGERI DENGAN NURANI

MEMBANGUN NEGERI DENGAN NURANI

Sabtu, 14 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Mari angkatlah dan dudukan puisi dan nurani pada tempatnya yang sejati Tetapi jangan melebihi kitab suci--itu pasti Ini hanyalah ...
Read More
SEBELUM DILAHIRKAN

SEBELUM DILAHIRKAN

Jumat, 13 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Jabatan-jabatan berkeliaran seperti hendak mematuk mangsa --menunjukkan taringnya seolah gagah-gagahan-- Tak beda otot binaragawan yan...
Read More
TENTANG SORGA

TENTANG SORGA

Kamis, 12 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Dia selalu semangat dan berapi-api; bicaranya tajam, lugas dan mencapai sasaran--kadang terdengar menyakitkan "Aku bosan dengan c...
Read More
MANUSIA ADALAH SEGALANYA DI MATA TUHAN

MANUSIA ADALAH SEGALANYA DI MATA TUHAN

Add Comment Puisi Modern Edit
MANUSIA ADALAH SEGALANYA DI MATA TUHAN Tak perlu meronta-ronta untuk memaksakan kata-kata atau kehendak durjanamu, kawan Botol-botol k...
Read More
MELIHAT DARI PUNCAK LANGIT

MELIHAT DARI PUNCAK LANGIT

Add Comment Puisi Modern Edit
Mari bergabunglah di sini--kita bersama tengadah ke langit--lalu umpamakan diri melayang jauh--jauh sekali sampai kau merasa tinggalka...
Read More
PADA POLITIK AKU TAK PERCAYA

PADA POLITIK AKU TAK PERCAYA

Rabu, 11 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Hari yang melelahkan--tadi matahari lumayan menyengat punggung bumi--aku dicekoki mimpi-mimpi Kotaku begitu panasnya--sampai malam ini...
Read More
PUISI YANG KUMANDIKAN  BAGAI KERIS BEGAWAN

PUISI YANG KUMANDIKAN BAGAI KERIS BEGAWAN

Add Comment Puisi Modern Edit
Aku masih menunggu waktu untuk bertemu denganmu--pujaanku Untuk sementara akan kupelihara beberapa puisi yang kamu suka Dan akan kubac...
Read More
SEPASANG MATA YANG JELITA

SEPASANG MATA YANG JELITA

Selasa, 10 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Hujan mengiringi sunyi--jatuh tepat di beranda malam--yang gelap Harusnya kamu di sini berada. Bersandar kepala di dada Impian yang ...
Read More
MELUPAKANMU TANPA DENDAM

MELUPAKANMU TANPA DENDAM

Add Comment Puisi Modern Edit
Harus kupalingkan muka cintaku pada arah yang lain, yang beda Karena kamu nampaknya--tak berselera dengan rasa yang kupunya--entah ken...
Read More
KIRIMI DAKU LAGUMU

KIRIMI DAKU LAGUMU

Senin, 09 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Wahai kekasih, kirimi daku lagumu dengan syair pengobat rindu ungkapan cinta tertunda merajut harapan bersama Wahai kekasih, dekatkan ...
Read More
RINDU YANG TERBENDUNG

RINDU YANG TERBENDUNG

Add Comment Puisi Modern Edit
Kalau aku umpamakan, maka rasa rinduku adalah air terjun yang meluncur ke bawah curam; dan berdebum sampai ke dasar jurang--keras dan mem...
Read More
BERDIRI DI SINI

BERDIRI DI SINI

Add Comment Puisi Modern Edit
Kembali aku berdiri di sini untuk menyaksikan mengalirnya puisi dari sungai tanpa pencemaran dan lidah api yang menggumpal menjadi kotora...
Read More
MELAWANMU DENGAN SETIA

MELAWANMU DENGAN SETIA

Add Comment Puisi Modern Edit
Aku yang berada di tengah-tengah kota akan melawanmu dengan setia Sesetiaku pada negara pada cinta kita Tapi maaf, telah kusisihkan se...
Read More
CEPATLAH TIDUR SEBELUM SUBUH

CEPATLAH TIDUR SEBELUM SUBUH

Add Comment Puisi Modern Edit
Baiklah, sebagai pengantar tidurmu yang murung karena rindu kampung yang jauh Dari sini kutiup doa untukmu-- semoga lelap sebelum subu...
Read More
KOTA SEPI DITINGGAL PENGHUNI

KOTA SEPI DITINGGAL PENGHUNI

Add Comment Puisi Modern Edit
Biarlah kutanyakan pada sisa malam yang baru berlalu perlahan Masih adakah rasa pilu seandainya aku menunggumu? Lihatlah kapal telah j...
Read More
WAJIB KUTULIS PUISI

WAJIB KUTULIS PUISI

Minggu, 08 Mei 2016 Add Comment Puisi Modern Edit
Sudah kuseduh kopi sendiri Jalanan begitu panjang tadi siang; aku tak bisa manjakan diri karena  begitu lelahnya hari Baru kali ini--s...
Read More
SELONJORAN DI DEPAN PINTUNYA

SELONJORAN DI DEPAN PINTUNYA

Sabtu, 07 Mei 2016 Add Comment Edit
Laksana laut tanpa ombak begitulah hidup tanpa gelora Usia memang bukan yang utama walau tetap boleh dihitung juga Kita sebentar ...
Read More
DARI BALIK JENDELA KAMAR

DARI BALIK JENDELA KAMAR

Add Comment Edit
Dari balik jendela kamar kulihat hujan telah reda Payung-payung dilipat--dirapikan. Badan-badan kotor dibersihkan dari guyur hujan A...
Read More
BEGITULAH

BEGITULAH

Add Comment Edit
Kotaku mengelupaskan aspalnya yang kamu plester sebulan lalu Begitulah panas meneteskan keringat sampai ketiak lembah Mau tinggal di...
Read More
SETAN SUKA INDONESIA

SETAN SUKA INDONESIA

Jumat, 06 Mei 2016 Add Comment Edit
Sebenarnya hati bisa menjadi jalan berpijak dalam melangkah di saat gundah Tapi hati yang kotor tetap saja bolor--tak bisa dijadikan p...
Read More
SEMUA BERGULUNG DI DADA

SEMUA BERGULUNG DI DADA

Kamis, 05 Mei 2016 Add Comment Edit
Memandang rembulan di malam jumat Adalah memandang rasa sakit yang kuat Masih sangat berjarak tautan asmara keinginan hanya kembara ...
Read More
SEPERTI NABI-NABI

SEPERTI NABI-NABI

Add Comment Edit
Setelah kita diskusi, di subuh ini: Aku merasa kita belum apa-apa dengan semua ujian yang diberikan tuhan Kita masih jauh--dari peluh ...
Read More
MEMBAYANGI HIDUPKU

MEMBAYANGI HIDUPKU

Add Comment Edit
Sebatang rokok dihisap kehidupan mengepul asap mewujudkan mimpi beterbangan ke atas langit Namamu ikut merebak dengan asap yang tip...
Read More
BERKALI-KALI DITIKAM SEPI

BERKALI-KALI DITIKAM SEPI

Rabu, 04 Mei 2016 Add Comment Edit
Rasakan saat sepi--ketika mata tinggal melenyap; menutup hari Tertumpah lelah pada malam menggigil sunyi --Dan aku hanya menyulam ri...
Read More
RINDUKU KAU SIMPAN MEMBEKU

RINDUKU KAU SIMPAN MEMBEKU

Add Comment Edit
Selalu saja kerinduan ini tersendat di jalanan--yang macet karena cinta yang kau peram Kamu begitu terasa jauh seperti jarak yang haru...
Read More
BEGITU HAMBAR

BEGITU HAMBAR

Selasa, 03 Mei 2016 Add Comment Edit
Seperti sayur yang tadi kumakan di warung jalan--begitu hambar tuas waktu berputar Angin kibaskan desaunya pada sore dikepung hujan...
Read More
DINGIN SUBUH MENGGIGIL

DINGIN SUBUH MENGGIGIL

Add Comment Edit
Masihkah aku bisa mengangkat doa padamu, tuhanku--sedangkan tangan ini begitu dosa  dan nestapa? Begitu berdarah dan serakah Begitu mu...
Read More
YANG KUHARAP SELALU

YANG KUHARAP SELALU

Add Comment Edit
Masih mampukah aku tulus mencintaimu sedang hati ini begitu terburu-buru dibakar rindu dan cemburu? Aku ingin mengusap jemarimu tanpa ...
Read More
TULIS SAJA PUISIMU SENDIRI

TULIS SAJA PUISIMU SENDIRI

Senin, 02 Mei 2016 Add Comment Edit
Bagaimana mau terlahir sebuah puisi kalau hidup tak terbuka dan mati Hati menjadi barometer pasti takaran bagi kejujuran nurani bukan ...
Read More
Langganan: Komentar (Atom)

ads

SITEMAP

  • ►  2023 (13)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ►  2017 (11)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
  • ▼  2016 (213)
    • ►  Juni (26)
    • ▼  Mei (81)
      • DEBUR OMBAK MELELEH KE TEPI PANTAI
      • BAGAI DAUN JATUH
      • LELAH III
      • LELAH II
      • LELAH I
      • TAK TERLEWAT
      • DI BIS DUDUK BERDUA
      • BARU KUPAHAMI
      • HUJAN MENIMPA BATU-BATU
      • CINTA YANG MENGGELAYUT
      • APA YANG MAU KAMU KATAKAN
      • HUJAN DI ATAS PERAHU
      • DETIK-DETIK WAKTU
      • KUUJI KAMU WAHAI HAWA
      • PENARIKU
      • DAUN-DAUN BERSERAKAN
      • TIAP DETIK ADA SELFIMU
      • DITUNGGU SANG AJAL
      • JADI IBU BAGI ANAKKU
      • HARMONI YANG BELUM MENEPI
      • HIDUPMU TIDAK BISA DITUKAR DENGAN HIDUP ORANG LAIN
      • KUGANTI ALBUM
      • KUGANTI ALBUM
      • TUJUAN PALING MEMBAHAGIAKAN
      • HARMONI YANG BELUM MENEPI
      • LELAKI LINGLUNG
      • MEMAHAMI
      • MENGHITUNG DOSA DAN FAHALA
      • MAYA DAN NYATA SEMUA DI DEPAN MATA
      • LOST CONTACT
      • KAMU BUKAN KODOK MENGGELIKAN
      • KETIKA SAKIT PUN KAU TAK ADA
      • KETIKA SAKIT
      • WAKTU BERPUTAR TERUS MENGGERUS
      • PERGI PADA DINI HARI
      • MENGARUNGI GELOMBANG BERSAMA
      • DI SUDUT KAFE MELEPAS SUNYI
      • MATA YANG MENGUNCIKU NANTI
      • SISA BULAN MADU
      • DARI RERUNTUHAN CINTA
      • TIGA PULUH TAHUN YANG LALU
      • CUACA GERAH MENIMPA PUISIKU
      • PERAHU KERTAS CINTAKU
      • SEMOGA MENUJU KOLAM CINTAKU
      • MEMBANGUN NEGERI DENGAN NURANI
      • SEBELUM DILAHIRKAN
      • TENTANG SORGA
      • MANUSIA ADALAH SEGALANYA DI MATA TUHAN
      • MELIHAT DARI PUNCAK LANGIT
      • PADA POLITIK AKU TAK PERCAYA
      • PUISI YANG KUMANDIKAN BAGAI KERIS BEGAWAN
      • SEPASANG MATA YANG JELITA
      • MELUPAKANMU TANPA DENDAM
      • KIRIMI DAKU LAGUMU
      • RINDU YANG TERBENDUNG
      • BERDIRI DI SINI
      • MELAWANMU DENGAN SETIA
      • CEPATLAH TIDUR SEBELUM SUBUH
      • KOTA SEPI DITINGGAL PENGHUNI
      • WAJIB KUTULIS PUISI
      • SELONJORAN DI DEPAN PINTUNYA
      • DARI BALIK JENDELA KAMAR
      • BEGITULAH
      • SETAN SUKA INDONESIA
      • SEMUA BERGULUNG DI DADA
      • SEPERTI NABI-NABI
      • MEMBAYANGI HIDUPKU
      • BERKALI-KALI DITIKAM SEPI
      • RINDUKU KAU SIMPAN MEMBEKU
      • BEGITU HAMBAR
      • DINGIN SUBUH MENGGIGIL
      • YANG KUHARAP SELALU
      • TULIS SAJA PUISIMU SENDIRI
      • SAJAK BAGI KEKASIH YANG KUAT
      • TAK MUDAH HILANG BEGITU SAJA
      • SEEKOR ANJING YANG BERDOA JADI MANUSIA
      • PANDANGLAH BINTANG DI LANGIT SANA
      • KITA MELEWATI SEMUANYA
      • MASALAH PERSEPSI
      • SORE TANPA PESAN
      • PANAH YANG MELESAT
    • ►  April (64)
    • ►  Maret (25)
    • ►  Februari (16)
    • ►  Januari (1)
Copyright 2014 YUKATASIK.COM
Powered by Blogger.com